 |
Add caption |
Varanus Dumerili sering disebut juga dengan biawak coklat atau brown
tree monitor. Ciri ciri biawak dumeril yang masih muda adalah kepalanya
berwarna oranye cerah & tubuhnya berwarna hitam dengan garis garis
kuning yang melintang.
Saat dewasa, warnanya
akan memudar menjadi kehijauan sementara warna hitamnya akan menjadi
kecoklatan. Karena inilah penggemar reptile biasanya memelihara biawak
dumeril sejak masih bayi. Bentuk tubuhnya seperti bentuk tubuh biawak
lainnya. Ekornya panjang, bisa satu setengah kali lebih panjang dari
badannya. Tangan & kakinyua dilengkapi kuku kuku tajam yang
berfungsi untuk memanjat. Dibandingkan dengan biawak lain, kuku biawak
dumeril adalah yang paling tajam. Biawak dumeril tersebar di Thailand,
Kalimantan, Sumatra & semenanjung Malaysia. Biawak ini tidak terlalu
agresif jika dibandingkan dengan keluarga monitor. Tapi jika
dibandingkan dengan jenis kadal, biawak dumerikl tergolong buas. Tingkat
keagresifan biawak dumeril sangat tergantung pada tiap individu,
terutama yang dijadikan peliharaan. Dumeril biasanya menghabiskan
sebagian besar waktunya di pepohonan. Sifat ini sering membuatnya dicap
sebagai hewan arboreal (hidup di pohon). Tapi jangan salah, dumeril
adalah perenang yang ahli, dan jika mereka mau, mereka bisa berendam
selama berjam jam. Di habitat aslinya, biawak ini memakan kepiting.
Dumeril memiliki gigi yang khusus hingga bisa beradaptasi memakan jenis
mangsa yang bercangkang keras. Dumeril juga memangsa unggas, telur
& semut. Jika memelihara bayi dumeril, berikan makanan berupa
jangkrik, ulat Hongkong besar, pinkies juga ikan ikan kecil. Jika sudah
mulai tumbuh besar, kurangi volume makanannya tapi tambah menunya dengan
anak ayam, tikus kecil atau ayam potong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar